Perbedaan Baterai Laptop Original, OEM, Dan KW
Perbedaan Baterai Laptop Original, OEM, Dan KW - Sebagai pengguna laptop, kita seharusnya sudah mengerti mengenai perbedaan baterai laptop sesuai dengan kualitasnya. Seperti yang kita ketahui bahwa ada beberapa jenis baterai laptop, yaitu baterai yang original, baterai OEM, atau baterai yang tidak original atau sering disebut KW. Dizaman teknologi seperti saat ini, laptop memang sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas setiap manusia. Kehadiran laptop memberikan banyak perubahan untuk setiap aktivitas manusia saat ini. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan dengan menggunakan laptop, mulai dari menyelesaikan tugas kantor, tugas kuliah, browsing, editing dan aktivitas lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Laptop memiliki beberapa keunggulan dibandingkan laptop, mulai dari ukuran yang lebih kecil, lebih simple sehingga bisa dibawa kemana-mana, serta performa yang tidak kalah dengan komputer. Disisi lain, laptop juga memiliki kelemahan, yaitu dalam segi ketahanan saat digunakan. Laptop tidak bisa digunakan untuk beraktivitas yang lebih lama dibandingkan dengan komputer.
Usia normal laptop biasanya berkisar antar 2 hingga 3 tahun. Setelah itu, performa laptop akan mengalami penurunan dan yang paling sering terjadi penurunan performa adalah baterai. Pada saat laptop pertama kali digunakan, baterai laptop mampu bertahan hingga 2 jam. Setelah laptop tersebut digunakan selama 2 hingga 3 tahun atau bahkan tidak mencapai 2 tahun, baterai laptop hanya mampu bertahan sebentar biasanya 30 menit saja. Tetapi ini semua tergantung bagaimana cara kita menggunakan dan merawat laptop tersebut. Penurunan performa pada laptop memang wajar untuk terjadi. Nah, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara mencolokkan laptop langsung kelistrik tanpa menggunakan baterai. Namun, hal ini tidak dianjurkan secara terus menerus karena juga dapat membuat komponen laptop menjadi rusak terutama motherboard. Apabila kamu ingin langsung mencolokkan charger laptop ke sumber listrik, maka ada baiknya menggunakan stavol atau UPS agar listrik yang mengalir ke komponen laptop menjadi lebih stabil. Apabila baterai laptop telah mengalami kerusakan, maka kita akan disibukkan untuk menggantinya. Harga baterai laptop yang original itu sangat mahal berkisar 700-800 ribu.
Sebelum kamu membeli baterai laptop yang baru, kamu perlu untuk mengetahui apa saja perbedaan pada jenis-jenis baterai laptop. Mungkin masih banyak orang yang bingung dalam hal membedakan jenis baterai yang original, OEM, ataupun KW. Apabila kamu mengetahui perbedaannya, maka kamu dapat mempertimbangkan akan membeli baterai laptop yang jenis apa sesuai dengan budget yang kamu miliki. Berikut penjelasan lebih lengkapnya yang harus kamu ketahui.
1. Baterai Original
Baterai laptop yang original merupakan produk yang resmi diproduksi oleh produsen laptop tersebut. Baterai jenis ini disebut juga baterai ori atau Original Service Center (OSC). Untuk kualitas baterai laptop original ini sangat bagus dibandingkan jenis baterai yang lainnya. Namun, baterai original ini dibandrol atau dijual dengan harga yang masih sangat mahal dibandingkan jenis baterai laptop yang lainnya. Tetapi tenang saja, karena harga itu tidak pernah bohong, ada harga yang tinggi maka akan ada kualitas yang bagus. Perlu diingat, bahwa harga itu menentukan performa dari barang tersebut. Untuk mendapatkan baterai laptop yang oroginal, kamu bisa langsung mendatangi Service Center atau dealer resmi produsennya.
2. Baterai OEM
Baterai Original Equipment Manufacturer (OEM) hadir dengan kualitas yang sama dengan baterai original, hanya dibedakan pada proses pembuatannya saja. Jika baterai original diproduksi oleh produsen resminya, lain halnya dengan baterai OEM yang diproduksi oleh vendor lain yang memiliki nama besar atau lisensi produsennya. Biasanya produsen melakukan hal ini apabila kewalahan memproduksi baterai dalam jumlah yang sangat banyak akibat besarnya permintaan konsumen. Baterai yang diproduksi ini akan tetap diberi merk sesuai dengan nama produsen resminya. Harga baterai kualitas OEM ini lebih murah dibandingkan dengan baterai yang original. Baterai OEM ini dapat dikatakan sebagai penengah antara baterai original dan baterai KW.
3. Baterai KW Super
Baterai jenis KW super ini dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan baterai original dan baterai OEM. Baterai jenis ini merupakan replika dari baterai jenis original yang memiliki kemiripan dengan produk aslinya. Namun, untuk kualitas baterai jenis ini diragukan. Baterai KW super tidak memiliki lisensi dari produsen asal pembuat produk ini dan biasanya baterai KW super ini banyak diprosuksi oleh negara China.
4. Baterai KW 1, 2, Dan 3
Baterai jenis ini merupakan baterai dengan kualitas yang paling rendah. Dibuat semirip mungkin dengan baterai originalnya, namun untuk kualitasnya sangat diragukan. Dijual dengan harga yang sangat murah dan memiliki perbedaan harga yang sangat jauh dari baterai jenis original. Baterai jenis KW 1 memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan jenis KW 2 dan KW 3. Semakin murah harganya, maka akan semakin jelek kualitasnya.
Sekian artikel mengenai perbedaan baterai laptop original, OEM, dan KW. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat buat teman-teman semuanya. Dan kami harapkan teman-teman tidak salah memilih jenis baterai laptop yang akan digunakan.
Usia normal laptop biasanya berkisar antar 2 hingga 3 tahun. Setelah itu, performa laptop akan mengalami penurunan dan yang paling sering terjadi penurunan performa adalah baterai. Pada saat laptop pertama kali digunakan, baterai laptop mampu bertahan hingga 2 jam. Setelah laptop tersebut digunakan selama 2 hingga 3 tahun atau bahkan tidak mencapai 2 tahun, baterai laptop hanya mampu bertahan sebentar biasanya 30 menit saja. Tetapi ini semua tergantung bagaimana cara kita menggunakan dan merawat laptop tersebut. Penurunan performa pada laptop memang wajar untuk terjadi. Nah, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara mencolokkan laptop langsung kelistrik tanpa menggunakan baterai. Namun, hal ini tidak dianjurkan secara terus menerus karena juga dapat membuat komponen laptop menjadi rusak terutama motherboard. Apabila kamu ingin langsung mencolokkan charger laptop ke sumber listrik, maka ada baiknya menggunakan stavol atau UPS agar listrik yang mengalir ke komponen laptop menjadi lebih stabil. Apabila baterai laptop telah mengalami kerusakan, maka kita akan disibukkan untuk menggantinya. Harga baterai laptop yang original itu sangat mahal berkisar 700-800 ribu.
Sebelum kamu membeli baterai laptop yang baru, kamu perlu untuk mengetahui apa saja perbedaan pada jenis-jenis baterai laptop. Mungkin masih banyak orang yang bingung dalam hal membedakan jenis baterai yang original, OEM, ataupun KW. Apabila kamu mengetahui perbedaannya, maka kamu dapat mempertimbangkan akan membeli baterai laptop yang jenis apa sesuai dengan budget yang kamu miliki. Berikut penjelasan lebih lengkapnya yang harus kamu ketahui.
1. Baterai Original
Baterai laptop yang original merupakan produk yang resmi diproduksi oleh produsen laptop tersebut. Baterai jenis ini disebut juga baterai ori atau Original Service Center (OSC). Untuk kualitas baterai laptop original ini sangat bagus dibandingkan jenis baterai yang lainnya. Namun, baterai original ini dibandrol atau dijual dengan harga yang masih sangat mahal dibandingkan jenis baterai laptop yang lainnya. Tetapi tenang saja, karena harga itu tidak pernah bohong, ada harga yang tinggi maka akan ada kualitas yang bagus. Perlu diingat, bahwa harga itu menentukan performa dari barang tersebut. Untuk mendapatkan baterai laptop yang oroginal, kamu bisa langsung mendatangi Service Center atau dealer resmi produsennya.
2. Baterai OEM
Baterai Original Equipment Manufacturer (OEM) hadir dengan kualitas yang sama dengan baterai original, hanya dibedakan pada proses pembuatannya saja. Jika baterai original diproduksi oleh produsen resminya, lain halnya dengan baterai OEM yang diproduksi oleh vendor lain yang memiliki nama besar atau lisensi produsennya. Biasanya produsen melakukan hal ini apabila kewalahan memproduksi baterai dalam jumlah yang sangat banyak akibat besarnya permintaan konsumen. Baterai yang diproduksi ini akan tetap diberi merk sesuai dengan nama produsen resminya. Harga baterai kualitas OEM ini lebih murah dibandingkan dengan baterai yang original. Baterai OEM ini dapat dikatakan sebagai penengah antara baterai original dan baterai KW.
3. Baterai KW Super
Baterai jenis KW super ini dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan baterai original dan baterai OEM. Baterai jenis ini merupakan replika dari baterai jenis original yang memiliki kemiripan dengan produk aslinya. Namun, untuk kualitas baterai jenis ini diragukan. Baterai KW super tidak memiliki lisensi dari produsen asal pembuat produk ini dan biasanya baterai KW super ini banyak diprosuksi oleh negara China.
4. Baterai KW 1, 2, Dan 3
Baterai jenis ini merupakan baterai dengan kualitas yang paling rendah. Dibuat semirip mungkin dengan baterai originalnya, namun untuk kualitasnya sangat diragukan. Dijual dengan harga yang sangat murah dan memiliki perbedaan harga yang sangat jauh dari baterai jenis original. Baterai jenis KW 1 memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan jenis KW 2 dan KW 3. Semakin murah harganya, maka akan semakin jelek kualitasnya.
Sekian artikel mengenai perbedaan baterai laptop original, OEM, dan KW. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat buat teman-teman semuanya. Dan kami harapkan teman-teman tidak salah memilih jenis baterai laptop yang akan digunakan.
Komentar
Posting Komentar