Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Sistem Operasi Yang Tepat

Dalam Memilih sistem operasi (Operating System/OS) yang tepat untuk digunakan dalam lingkungan tertentu membutuhkan pertimbangan banyak faktor. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih sistem operasi (OS) yang akan digunakan adalah:
  • Sistem operasi yang akan digunakan mendukung kebutuhan pengguna, baik dari sisi aplikasi maupun keamanan.
  • Harga sistem operasi yang akan digunakan.
  • Stabilitas sistem operasi.
  • Sumber daya perangkat keras yang tersedia mendukung sistem operasi yang akan digunakan.
  • Tingkat kemampuan SDM yang diperlukan untuk mendukung OS yang akan digunakan.
  • Ketersediaan OS dan dukungan yang dibutuhkan, baik tentang pelatihan, instalasi, maupun perawatan dan upgrade (memperbaharui).

Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Sistem Operasi Yang Tepat

Dalam alur berikut, dapat terlihat faktor-faktor yang diperlukan dalam penentuan dan pemilihan sistem operasi yang akan digunakan.


Langkah pertama dalam memilih sistem operasi adalah memastikan bahwa sistem operasi yang akan digunakan sepenuhnya mendukung kebutuhan pengguna, baik dari sisi aplikasi yang akan dijalankan, maupun keamanan dan fungsionalitas yang ditawarkan oleh sistem operasi tersebut.

Selanjutnya, melakukan penelitian untuk memastikan bahwa sumber daya perangkat keras yang cukup tersedia untuk mendukung sistem operasi yang akan digunakan. Ini termasuk perangkat keras dasar seperti memori, prosesor, dan hard disk, serta perangkat periferal lainnya seperti scanner, sound card, kartu jaringan dan media penyimpanan portable.

Pertimbangan lain dalam memilih sistem operasi adalah kemampuan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung penggunaan sistem operasi. Dalam lingkungan bisnis, perusahaan dapat membatasi dukungan kepada satu atau dua sistem operasi dan mencegah atau bahkan melarang, instalasi sistem operasi lainnya. Di lingkungan rumah, ketersediaan dukungan teknis untuk sistem operasi yang akan digunakan dapat menjadi faktor penentu.

Pertimbangan penting lain dalam proses penentuan sistem operasi yang akan digunakan adalah Total Biaya Kepemilikan (Total Cost Owner - TCO) dari sistem operasi yang akan diterapkan. Biaya ini tidak hanya mencakup biaya untuk mendapatkan dan menginstal sistem operasi tersebut, namun juga termasuk di dalamnya seluruh biaya yang berkaitan dengan dukungan terhadap sistem operasi tersebut.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam penentuan sistem operasi yang akan digunakan adalah ketersediaan sistem operasi. Beberapa negara atau perusahaan membuat keputusan untuk mendukung jenis tertentu dari sistem operasi dan membatasi penggunaan sistem operasi lain.

Selain dari hal di atas, dalam penentuan sistem operasi yang akan digunakan juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
  • Nilai Investasi 
Salah satu pertimbangan utama yang perlu diperhatikan dalam memilih sebuah sistem operasi adalah nilai investasi pembelian sistem operasi tersebut. Nilai investasi tersebut tidak hanya dilihat berdasarkan harga dari sistem operasi itu saja, namun semua investasi finansial yang berhubungan dengan penggunaan sistem operasi tersebut.

Adapun investasi finansial yang akan berhubungan dengan penggunaan sistem operasi adalah:

1. Harga dari sistem operasi itu sendiri 
Dalam melakukan pemilihan sistem operasi perlu membandingkan nilai pembelian dari masing-masing sistem operasi yang berbeda tersebut. Di kategori ini, ada dua jenis biaya, yaitu sistem operasi berbayar (sering juga disebut dengan proprietary), dan ada juga sistem operasi yang tidak berbayar. Sistem operasi yang tidak berbayar biasanya berjenis perangkat lunak open source.

2. Biaya pelatihan penggunaan sistem operasi 
Perlu dipertimbangkan pula biaya yang akan keluar untuk melakukan pelatihan penggunaan sistem operasi tersebut.

3. Biaya instalasi sistem operasi ke komputer 
Bila sistem operasi dalam kondisi sudah terinstalasi, maka biaya di atas tentulah tidak akan ada lagi. Namun bila belum maka kemungkinan akan ada biaya tambahan untuk instalasi sistem operasi. Harap diingat bahwa biaya tersebut juga harus mempertimbangkan biaya konfigurasi sistem operasi.

4. Biaya dukungan teknis (maintenance support) 
Beberapa sistem operasi mendapatkan perjanjian support yang merupakan bagian dari harga sistem operasi tersebut. Beberapa sistem operasi lainnya yang tidak berbayar biasanya memasangkan biaya dari sisi maintenance service (karena pemasukan perusahaan-perusahaan tersebut adalah dari maintenance contract).

5. Biaya upgrade di masa mendatang 
Beberapa sistem operasi memiliki kemungkinan membutuhkan pengeluaran biaya tambahan untuk melakukan upgrade berkala. Biaya tersebut juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan pilihan.
  • Stabilitas Sistem 
Suatu hal yang sangat krusial pada sebuah sistem operasi server adalah stabilitas sistem itu sendiri. Sebuah server seharusnya memiliki downtime (berhenti beroperasi karena suatu gangguan) yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan sebuah komputer desktop. Sudah menjadi suatu hal yang biasa bahwa perangkat server selalu dibiarkan menyala sepanjang tahun hingga beberapa tahun berturut-turut. Untuk memungkinkan hal tersebut, maka sistem operasi server haruslah memiliki kestabilan dan kehandalan yang tinggi.
  •  Dukungan Perangkat Keras 
Karena sebuah komputer merupakan perpaduan dari software dan hardware, maka perlu diperhatikan bahwa sistem operasi yang dipilih menunjang penggunaan seluruh hardware yang ada pada komputer tersebut. Perlu dipertimbangkan juga bahwa hardware tersebut bukan hanya berjalan, namun bekerja optimal. Hal tersebut tentu berarti bahwa hardware tersebut memerlukan driver yang paling cocok dari driver yang ada.
  • Dukungan Aplikasi 
Aplikasi di sini adalah aplikasi yang tersedia bagi komputer tersebut dan bisa didapatkan dengan mudah. Dalam hal ini kita perlu memperhatikan sejumlah aplikasi yang sangat berhubungan dengan optimalisasi penggunaan komputer tersebut, seperti:

1. Firewall
Firewall adalah sistem yang penting bagi server atau pun klien untuk menjaga sistem tersebut akan bahaya dari luar, seperti akses remote yang dilarang, serta terobosan dari virus yang bisa merusak sistem operasi dan/atau menghilangkan data.

2. Backup application
Sebuah sistem komputer yang baik harus memiliki sistem backup. Sangatlah penting untuk selalu merencanakan langkah penanggulangan bencana, seperti hard disk yang rusak, hardware yang dicuri, dan masalah–masalah lainnya. Aplikasi komputer tersebut perlu memiliki aplikasi yang mudah digunakan dalam rangka melakukan backup tersebut.

3. Scheduled tasks
Sistem operasi juga biasanya memiliki tugas-tugas yang sering dilakukan secara berkala, seperti melakukan backup otomatis, mengirimkan email, maintenance, dan banyak lagi. Hal-hal tersebut juga perlu didukung oleh sebuah sistem operasi.
  • Fitur Sistem Operasi 
Bagian yang terakhir ini adalah kemampuan tambahan yang bisa menjadi suatu kemampuan krusial bagi sebuah sistem operasi.

1. Dukungan bahasa pemrograman
Bila direncanakan untuk membangun aplikasi khusus untuk sistem tersebut, perlu dipastikan bahwa sistem operasinya bisa menjalankan aplikasi tersebut dari sisi intrepreter. Juga perlu dipertimbangkan kemampuan ini dari sisi pengembangan di masa mendatang.

2. Kemudahan penggunaan
Sebuah sistem komputer tidak akan berfungsi secara baik bila tidak ada yang mengerti cara penggunaannya. Hal ini tentu penting, namun tidak sepenting kemudahan seperti di environment desktop. Kemudahan ini perlu bila pada saat krusial seorang pengguna memerlukan data yang ada di komputernya dan dia bisa langsung mendapatkannya.

Setiap sistem operasi memerlukan sumber daya dari perangkat keras. Sumber daya ini ditentukan oleh pembuat sistem operasi tersebut dan biasanya akan mencakup hal-hal seperti:
  • Jumlah RAM yang dibutuhkan.
  • Kapasitas hard disk.
  • Jenis processor dan kecepatan.
  • Resolusi video
Biasanya pembuat sistem operasi akan menentukan perangkat keras minimum dan perangkat keras yang direkomendasikan. Kebutuhan minimum artinya sistem operasi bisa berjalan namun dengan kemampuan yang terbatas, sementara kebutuhan yang direkomendasikan akan membuat sistem operasi berjalan dengan maksimal, dan seluruh fitur dari sistem operasi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

Untuk memanfaatkan semua fitur yang disediakan oleh sistem operasi, sumber daya perangkat keras tambahan seperti sound card, kartu jaringan, modem, mikrofon, dan speaker umumnya diperlukan. Pastikan bahwa perangkat keras telah disertifikasi untuk bekerja dengan sistem operasi yang akan digunakan sebelum membeli dan memasangnya.

Sumber : http://dosen.gufron.com

Sekian artikel mengenai faktor-faktor dalam pemilihan sistem operasi yang tepat ini. Artikel ini dikutip dari situs sumber di atas, dan telah mendapatkan izin untuk dipublikasikan. Jangan lupa dishare ya artikelnya, agar bermanfaat juga buat orang banyak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Download Video Youtube dengan Mudah

Fungsi Tombol Reset Pada Komputer

Pengertian Dan Macam-Macam Port Input Atau Output